Lab 4.2 Static Route 3 Router - Didan Ramadhan

 ISI ISI MATERI



- Mensetting Static Route di 3 Router 

Sedikit Penjelasan : 

Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.

*Di sini dilakukan dengan menggunakan Topologi PNET Lab, Tutorial mengenai PNET Lab bisa cek (di sini)

Langkah-2 :
*Ini kelanjutan dari Lab 4.1 sebelumnya, jadi cek Lab sebelumnya :) ini link nya (Lab 4.1

1. Setting topologi sama seperti Lab 4.1, tambah 1 router dan 1 PC lagi, yang dimana R3 ether1 terhubung ke R2 ether3 dan R3 ether2 ke PC3. Berikut contoh gambarnya

















2. Pertama2 tambah IP address di R3. Disini R3 ether1 IP nya adalah 20.20.20.2/24 dan untuk ether 2 adalah 3.3.3.1/24. Untuk penambahan IP bisa dengan cara ketik di terminal "ip address add address=(ip address) interface=(ether)".









3. Dan juga di R2 tambah IP address untuk terhubung ke R3 dengan ether3, Ip nya 20.20.20.1/24 sesuai dengan topologi. Untuk penambahan IP bisa dengan cara ketik di terminal "ip address add address=(ip address) interface=(ether)".









4. Berikutnya setting IP route, biar lebih mudah kita set berurutan dari R1 ke R3. Di R1 tambah IP route ke destinasi jalur atau IP yang belum dikenal oleh R1. Lihat gambar sebagai berikut













5. Selanjutnya ke R2. Tambah IP route ke destinasi IP R3 yang dimana IP destinasi nya adalah 3.3.3.0/24 dengan gateway 20.20.20.2 yaitu IP ether1 R3. 












6. Lalu di R3 juga tambah IP route dengan destinasi seluruh IP yang belum dikenal oleh R3. Lihat gambar berikut agar lebih jelas.













7. Selesai untuk pensettingan, sekarang pengetesan. Ping dari PC1 ke PC3 dan juga sebaliknya. Disini PC1 ip nya adalah 1.1.1.2 dan PC3 adalah 3.3.3.2


















Youtube Video : 



Share:

Lab 4.1 Static Route 2 Router - Didan Ramadhan

 ISI ISI MATERI



- Mensetting Static Route di 2 Router 

Sedikit Penjelasan : 

Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.

*Di sini dilakukan dengan menggunakan Topologi PNET Lab, Tutorial mengenai PNET Lab bisa cek (di sini)

Langkah-2 :

1. Setting topologi dengan menggunakan 2 router, dan 2 PC. Yang dimana R1 ether1 terhubung ke R2 dan R1 ether2 terhubung ke PC1. R2 ether1 ke R1 dan R2 ether2 ke PC2. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.

















2. Pertama-2 tambah IP address di R1 ke masing2 interface. Disini R1 ether1 adalah 10.10.10.1/24 dan
R1 ether2 1.1.1.1/24. Untuk penambahan IP bisa dengan cara ketik di terminal "ip address add address=(ip address) interface=(ether)".














3. Berikutnya tambah juga IP address di R2. Disini R2 ether1 adalah 10.10.10.2/24 dan R2 ether2 adalah 2.2.2.1/24. Untuk penambahan IP bisa dengan cara ketik di terminal "ip address add address=(ip address) interface=(ether)".










4. Lalu setting IP address di PC1. Disini IP nya adalah 1.1.1.2/24 sesuai Topologi. Untuk set IP di PC nya bisa ketik "ip (ip address) (gateway)".

















5. Begitu juga dengan PC2. Disini IP nya adalah 2.2.2.2/24 sesuai Topologi. Untuk set IP di PC nya bisa ketik "ip (ip address) (gateway)".
















6. Selanjutnya setting IP route yang fungsinya agar bisa ping dari PC1 ke PC2. Untuk membuatnya bisa ketik "ip route add dst-address=(destinasi ip) gateway=(gateway)". Disini untuk R1 destinasinya adalah 2.2.2.0/24, karena itu adalah IP yang belum dikenal oleh R1 ibaratnya. Dan untuk gateway disini 10.10.10.2/24, sesuai dengan ip R2 ether1, jadi seperti jalan masuk R2 dan jalan keluar R1 ibaratnya.










7. Lalu di R2 juga lakukan hal yang sama tambah IP route. Disini destinasi IP nya 1.1.1.0/24 dan gateway 10.10.10.1/24. Untuk membuatnya bisa ketik "ip route add dst-address=(destinasi ip) gateway=(gateway)".










8. Selesai untuk pensettingannya, sekarang tes untuk ping dari PC1 ke PC2, yang dimana PC2 ip nya adalah 2.2.2.2. Untuk tes bisa dengan ketik "ping (ip yang dituju)".









Youtube Video : 




Share:

Lab 3.3 Bridge Wireless - Didan Ramadhan

 ISI ISI MATERI



- Membuat settingan Bridge dengan menggunakan Wireless

*Sediakan 2 Router untuk melakukan pengujian

Keterangan pengujian disini :
- Router 1(R1) : AP didan
- Router 2(R2) : Client didan

Langkah-2 :

1. Hubungkan Router 1 ke laptop, dan masuk ke winbox untuk memulai pensettingan














2. Selanjutnya ke bagian Wireless, lalu pilih wlan1, dan aktifkan dengan menekan tanda "🗸"












3. Kemudian ke menu Wireless, pilih Mode nya ke ap bridge dan ganti SSID nya sesuai dengan keinginan. Sebagai contoh disini SSID nya adalah AP didan.




























4. Berikutnya tambahkan/setting bridge ke menu Bridge, lalu tambahkan dengan menekan tanda "+",
lalu isi nama bridge sesuai keinginan. Disini bridge1.
























5. Selanjutnya ke bagian Ports di Bridgenya, lalu tambahkan, pilih interface yang terhubung dari router ke PC/laptop dan pilih wlan1 yang sudah di aktifkan sebelumnya. Disini interfacenya ether2.

*Tambahan, jika kita set bridge dengan interface dari router ke PC/laptop(disini ether2), maka Winbox akan otomatis disconnect dan conncet kembali.

*klik gambar bila tidak terlihat





6. Berikutnya tambahkan Ip ke IP > Addresses > +, masukkan address bebas dan pilih interface ke bridge yang sudah dibuat sebelumnya.

























7. Selesai untuk Router 1, sekarang beralih ke Router 2. Connect ke Winbox lalu ke bagian Wireless, aktifkan wlan1 nya, lalu ke menu Wireless, tekan Scan, tekan Start, pilih SSID dari Router 1 dan Connect.


























8. Berikutnya setting Bridge sama seperti di Router 1. Dan juga tambah IP, sama langkahnya seperti di Router 1.























9. Sudah untuk pensettingan Router, kemudian coba untuk tes ping di Router 2 ke Router 1.

















10. Coba untuk ping dari PC/laptop ke kedua Router dengan Command Prompt(CMD). Sebelum itu set IP di PC/laptop manual.


















11. Pengetesan dengan Command Prompt(CMD) di PC/laptop






















Youtube Video :



Share:

Lab 3.2 Bridge dengan 2 Router - Didan Ramadhan

 ISI ISI MATERI



- Membuat settingan Bridge dengan menggunakan 2 router

*Di sini dilakukan dengan menggunakan Topologi PNET Lab, Tutorial mengenai PNET Lab bisa cek (di sini)

Langkah-2 : 

1. Setting topologi dengan menggunakan 2 router dan 2 PC, yang dimana router 1 connect ke internet dan ke PC1, router 2 connect ke router 1 dan PC2



















2. Pertama setting Bridge di router 1, disini menggunakan basis terminal jadi untuk membuat bridge ketik "interface bridge add name=(nama bridge)", lalu untuk menggabungkan ether ketik "interface bridge port add bridge=(bridge yang dibuat sebelumnya) interface=(ether yang ingin digabungkan)". Cek dengan "print" untuk memastikan



















3. Selanjutnya tambah Ip di router 1 dengan mengetik "ip address add address=(ip address) interface=(bridge yang sudah dibuat). Lalu set Dhcp server dengan mengetik "ip dhcp-server setup" dan set dhcp server interfacenya ke bridge yang sudah dibuat. Terakhir untuk router 1, set firewall agar client bisa connect ke internet.

Gambar 3.1 Tambah IP



Gambar 3.2 Set DHCP Server











Gambar 3.3 Set firewall



4. Berikutnya run router 2 dan cek Ip dengan mengetik "ip address pr" untuk mengecek apakah sudah dapat Ip dari Dhcp server atau belum







5. Lalu set bridge di router 2, gabungkan 2 ether dari yang router 1 yaitu ether1 dan ether2 ke PC2







6. Selanjutnya tes ke masing2 PC, bisa connect ke router1 dan internet atau tidak. Dan untuk router 2 tes apakah bisa connect ke internet atau tidak

Gambar 6.1 Tes di PC1


















Gambar 6.2 Tes di PC2


















Gambar 6.3 Tes di Router 2






7. Terkahir cek di "ip dhcp-server lease pr" untuk melihat device mana saja yang sudah terhubung Dhcp Server









Youtube Video : 




Share:

Lab 3.1 Konsep Bridge - Didan Ramadhan

 ISI ISI MATERI



- PenSettingan fitur Bridge yang ada di Mikrotik Router

Sedikit Penjelasan : Fitur Bridge ini berfungsi untuk menggabungkan beberapa interface sehingga gabungan interface tersebut berada dalam satu segmen alamat IP. Metode Bridge dapat dilakukan terhadap jenis interface yang berbeda, misal Ethernet dan Wireless.

*Di sini dilakukan dengan menggunakan Topologi PNET Lab, Tutorial mengenai PNET Lab bisa cek (di sini)

Langkah-2 :

1. Setting topologi dengan menggunakan 1 router yang terhubung ke internet, dari router terhubung ke 2 PC. Seperti gambar dibawah



















2. Pertama2 kita cek IP terlebih dahulu dengan mengetik "ip address pr". Dan otomatis akan dapat IP dari internet yang terhubung ke router













3. Disini saya menggunakan basis GUI/Winbox jadi masukkan IP yang sudah otomatis dapat dari internet ke Winbox









4. Selanjutnya di Winbox ke menu Bridge, dan tambahkan bridge dengan menekan tombol +


















5. Berikutnya isi nama dari bridge nya bebas, disini saya menggunakan nama bridge1, lalu Apply dan Ok






















6. Selanjutnya ke bagian Ports, dan tambah, lalu pilih interface yang sesuai dengan yang terhubung ke PC. Disini ether2 terhubung ke PC1 dan ether3 ke PC2. Dan pilih Bridge nya sesuai yang sudah dibuat sebelumnya yaitu bridge1



























7. Setelah itu tambah IP, ke menu IP > Addresses > +



























8. Masukkan address bebas, disini saya menggunakan 4.4.4.1/24, dan pilih interfacenya bridge1 sesuai dengan yang sudah dibuat sebelumnya
















9. Selanjutnya run PC1 dan set Ip nya, disini Ip di set 4.4.4.2/24. Bila sudah coba tes ping ke Ip router. Begitu pun sama dengan PC2, disini PC2 di set Ip 4.4.4.3/24























10. Coba untuk ping dari PC1 ke PC2, yang dimana PC1 Ip nya 4.4.4.2/24 dan PC2 4.4.4.3/24

















11. Mari kita cek Interface List. Bisa dilihat disini ether2 dan ether3 berubah dari R(running) menjadi RS(running slave). Dan juga ada interface baru yaitu bridge1 yang sudah dibuat tadi.
















Youtube Video : 



Share: